Cara Membuat text menjadi bentuk WordWarp dengan PHP

Membungkus Teks dengan Fungsi wordwrap () PHP

Membungkus Teks dengan Fungsi wordwrap () PHP atau Wrapping Text with PHP’s wordwrap() Function.

Kali ini Kita akan memecah satu baris teks menjadi beberapa baris pendek sambil mempertahankan seluruh kata dengan fungsi PHP.
Fungsi ini dipakai dengan tambahan tag pre elemen.
   
Sebenarya PHP sudah menyediakan fungsi default : wordwrap(),  OK kita langsung saja ke prakteknya.

Cara Membuat text menjadi bentuk WordWarp dengan PHP
Cara Membuat text menjadi bentuk WordWarp dengan PHP



Sintaks Dasar Wordwrap()

Dalam bentuk yang paling dasar, kita dapat meneruskan string wordwrap(), dan mengembalikan string yang dibungkus:

Kodenya:

  

$myString = "It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here,";

echo "<pre>" . wordwrap( $myString ) . "</pre>"   

Kode di atas menampilkan:

  

It is a long established fact that a reader will be distracted by the
readable content of a page when looking at its layout. The point of using
Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters,
as opposed to using 'Content here

Secara default, wordwrap() menggunakan lebar kolom 75 karakter. Ini berarti bahwa tidak ada baris  yang melebihi dari 75 karakter

Menentukan lebar kolom

Untuk menentukan lebar kolom selain 75 karakter, berikan lebar sebagai argumen kedua ke wordwrap():

Kodenya:

 
$myString = "It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here.";

echo "<pre>" . wordwrap( $myString, 40 ) . "</pre>";

Kode di atas menampilkan:

 
It is a long established fact that a
reader will be distracted by the
readable content of a page when looking
at its layout. The point of using Lorem
Ipsum is that it has a more-or-less
normal distribution of letters, as
opposed to using 'Content here.

Menggunakan berbagai karakter pemisah baris

Biasanya, wordwrap() dapat memisahkan teks menjadi beberapa baris dengan menyisipkan karakter baris baru ( "n") di akhir setiap baris.
Namun, Kita dapat menentukan karakter pemecah baris Kita sendiri (atau serangkaian karakter) sebagai argumen ketiga wordwrap().

Misalnya, jika Kita merunning hasilnya ke halaman Web, dan Kita tidak menggunakan pre elemen untuk menampilkan teks terformat, maka Anda dapat mematahkan garis menggunakan HTML garis jeda elemen, atau  <br />:


Kodenya:

 
$myString = "It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here."; 

echo wordwrap( $myString, 40, "<br />" );  

Kode di atas menampilkan:

 
It is a long established fact that a
reader will be distracted by the
readable content of a page when looking
at its layout. The point of using Lorem
Ipsum is that it has a more-or-less
normal distribution of letters, as
opposed to using 'Content here.

Membungkus kata-kata yang sangat panjang

Apa yang terjadi jika teks berisi kata yang lebih panjang dari lebar kolom yang diinginkan?

Secara default, ini menghasilkan garis yang lebih panjang dari lebar kolom:

Kodenya:

 
$myString = "tulisan ini sangat panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang";
echo "<pre>" . wordwrap( $myString, 10 ) . "</pre>";   


Kode di atas menampilkan:

 
tulisan
ini sangat
panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang.

Untuk mencegah hal ini terjadi, gunakan true argumen keempat wordwrap().
Ini bisa di gunakan untuk  memecah kata-kata yang lebih panjang dari lebar kolom yang ditentukan

Kodenya:

 
$myString = "tulisan ini sangat panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang";
echo "<pre>" . wordwrap( $myString, 10, '<br>', true ) . "</pre>";


Kode di atas menampilkan:

 
tulisan
ini sangat
panjaaaaaa
aaaaaaaaaa
aaaaaaaaaa
aaaang.


Pada artikel ini Kita belajar cara menggunakan wordwrap()fungsi PHP untuk membagi string teks menjadi beberapa baris. Kita melihat cara menentukan panjang garis maksimum, cara menggunakan karakter yang berbeda untuk memecah garis teks, dan cara menangani kata yang sangat panjang.


Tutorial Array Multidimensi di PHP

Mengimplentasikan Array Multidimensi di PHP

Menggunakan Array Multidimensi dalam PHP atau Using Multidimensional Arrays in PHP

Tutorial Array Multidimensi di PHP
Tutorial Array Multidimensi di PHP


Elemen array dalam PHP dapat menyimpan nilai jenis saja, seperti angka, string, dan objek.
Mereka juga dapat memegang (mengambil) array lain, yang berarti membuat array multidimensi , atau bersarang .

Kali ini kita akan mengulik Cara membuat array Multidimensi (how to create multidimensional arrays), Cara mengakses elemen dalam array multidimensi (how to access elements in a multidimensional array), dan cara loop melalui array multidimensi (how to loop through multidimensional arrays.).

Cara membuat array multidimensi

Membuat array multidimensi menggunakan array()konstruk, yaitu seperti membuat array biasa.
Perbedaannya adalah bahwa setiap elemen dalam array yang Kita buat sendiri merupakan array.

Contoh :
$myArray = array(
  array( value1, value2, value3 ),
  array( value4, value5, value6 ),
  array( value7, value8, value9 )
);

Contoh di atas membuat array 2 dimensi. Array tingkat atas berisi 3 elemen. Setiap elemen itu sendiri merupakan array yang berisi 3 nilai. Kita juga dapat menggunakan array asosiatif dalam array multidimensi.

Contoh berikut membuat array yang diindeks berisi 3 array asosiatif:
$provinsi = array(
  array(
    "nama" => "Jawa Timur",
    "ibukota" => "Surabaya"
  ),

  array(
    "title" => "Jawa Tengah",
    "director" => "Semarang"
  ),

  array(
    "nama" => "Jawa Barat",
    "ibukota" => "Bandung"
  ) 

);

Kita dapat membuat susunan array sebanyak level yang familiar (meskipun jarang lebih tinggi dari 3 level).
Berikut ini adalah array 3 dimensi:

$myArray = array(
  array(
    array( value1, value2 ),
    array( value3, value4 )
  ),

  array(
    array( value5, value6 ),
    array( value7, value8 )
  )
);


Mengakses Elemen dalam array multidimensi

Untuk mengakses elemen array multidimensi, Anda bisa menggunakan sintaks braket persegi yang sama yang Anda gunakan dengan array biasa. Jika Anda ingin mengakses elemen array level kedua dalam array 2 dimensi, cukup gunakan 2 set tanda kurung - misalnya:

$myArray = array(
  array( "one", "two", "three" ),
  array( "four", "five", "six" )
);

Outputnya:
// Displays "six"

echo $myArray[1][2];

?>


Berikut adalah beberapa contoh yang mengakses berbagai elemen dalam $provinsi multidimensi yang dibuat sebelumnya:

echo "Indonesia memiliki propinsi besar salah satunya:<br />";
echo $provinsi[0]["nama"] . "<br /><br />";
echo "Ibukota Provinsi Jawa Barat :<br />";
print $provinsi[2]["ibukota"] . "<br /><br />";

echo "Skript diatas jika langsung di compile akan tampil seperti:<br />";
print_r( $provinsi[0] );
echo "<br /><br />";


Kode di atas menghasilkan output berikut:

Indonesia memiliki propinsi besar salah satunya:
Jawa Timur

Ibukota Provinsi Jawa Barat :
Bandung

Skript diatas jika langsung di compile akan tampil seperti:
Array ( [nama] => Jawa Timur [ibukota] => Surabaya ) 



full Skriptnya

<?php 
$provinsi = array(
  array(
    "nama" => "Jawa Timur",
    "ibukota" => "Surabaya"
  ),

  array(
    "nama" => "Jawa Tengah",
    "ibukota" => "Semarang"
  ),
  array(
    "nama" => "Jawa Barat",
    "ibukota" => "Bandung"
  )  
);
echo "Indonesia memiliki propinsi besar salah satunya:<br />";
echo $provinsi[0]["nama"] . "<br /><br />";
echo "Ibukota Provinsi Jawa Barat :<br />";
print $provinsi[2]["ibukota"] . "<br /><br />";

echo "Skript diatas jika langsung di compile akan tampil seperti:<br />";
print_r( $provinsi[0] );
echo "<br /><br />";
?>



Contoh terakhir digunakan $provinsi[0]untuk mengakses seluruh array yang terdapat dalam elemen pertama dari array tingkat atas, kemudian digunakan print_r()untuk menampilkan konten array.

Looping Melalui array multidimensi

Sama seperti dengan array satu dimensi biasa, Anda dapat menggunakan foreach untuk loop melalui array multidimensi. Untuk melakukan ini, Anda perlu membuat foreach loop yaitu, satu loop di dalam yang lain:

1    Lingkaran luar membaca setiap elemen dalam array tingkat atas.
2    Untuk masing-masing elemen tingkat atas, loop dalam bergerak melalui array yang terdapat di elemen tingkat atas, dan seterusnya.

Berikut ini contoh yang membuat larik informasi film 2 dimensi, kemudian lewati larik, menampilkan informasi di halaman:

<?php 
$provinsi = array(
  array(
    "nama" => "Jawa Timur",
    "ibukota" => "Surabaya"
  ),

  array(
    "nama" => "Jawa Tengah",
    "ibukota" => "Semarang"
  ),

  array(
    "nama" => "Jawa Barat",
    "ibukota" => "Bandung"
  )
);

foreach ( $provinsi as $provinsied ) {
  echo '<dl style="margin-bottom: 1em;">';
  foreach ( $provinsied as $key => $value ) {
    echo "<dt>$key</dt><dd>$value</dd>";
  }
  echo '</dl>';
}
?>
Script di atas menampilkan yang berikut:
nama

    awa Timur

ibukota

    Surabaya

nama

    Jawa Tengah

ibukota

    Semarang

nama

    Jawa Barat

ibukota

    Bandung



Dalam tutorial ini Kita telah melihat cara membuat, memanipulasi, dan loop melalui array multidimensi dalam PHP. Array multidimensi berguna untuk semua hal, seperti menyimpan beberapa catatan basis data dan menyimpan data untuk ditampilkan dalam tabel. Sekarang setelah Kita tahu cara menggunakannya, Kita dapat menambahkan tingkat kecanggihan baru ke skrip PHP Kita.